MATASEMARANG.COM – Sepriana Paulina Mirpey, ibu kandung almarhum Prada Lucky Namo, mengungkapkan anaknya mengaku sempat dipukul bahkan dicambuk oleh sejumlah prajurit di barak TNI.
“Mama.., saya dipukul, saya dicambuk saat dia lari ke rumah mama angkatnya di Nagekeo dengan tubuh sudah terluka,” ujar Paulina saat ditemui menjelang pemakaman almarhum Prada Lucky di Kupang, Sabtu.
Menurut Paulina, sesaat setelah masuk ke dalam rumah mama angkatnya, Prada Lucky langsung dirawat. Mama angkat dia mengompresnya dengan kunyit panas di sejumlah luka akibat dianiaya oleh sejumlah seniornya.
Dia menceritakan semenjak Prada Lucky pindah ke barak TNI di Nagekeo, anaknya setiap saat selalu mengabari tentang kondisinya, dan menceritakan kegiatan mereka.
Oleh karena itu, dirinya sempat kaget dan gelisah saat tidak mendapatkan kabar dari anaknya selama 2 hari penuh sehingga dia curiga sesuatu telah terjadi pada anaknya.
“Saya lalu berangkat ke sana dan menemukan anak saya dalam keadaan koma,” ucapnya.
Setibanya di Nagekeo, dirinya baru tahu bahwa anaknya sudah dalam keadaan kritis dan di rawat di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo sejak 2 Agustus 2025.
Dia juga menyebut beberapa petinggi di barak TNI yang ikut menganiaya anaknya sehingga berujung dirawat intensif di RS.
Paulina mengharapkan para pelaku penganiayaan terhadap anaknya diberikan hukuman yang setimpal sesuai dengan aturan.
Jenazah Prada Lucky Namo akan dimakamkan pada Sabtu (9/8) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kapadala Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. (Ant)
Ibu Prada Lucky Ungkap Anaknya Dipukul dan Dicambuk di Barak


















