“Dengan adanya penerbangan langsung dari negara-negara tersebut ini, kami berharap nanti jumlah kunjungannya semakin meningkat,” sambung Syurya Deta Syafrie.
Pada 2024, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Jawa Tengah mencapai 593.168 orang.
Angka tersebut diharapkan akan bertambah, seiring dengan dibukanya penerbangan internasional.
“Kami sudah mulai melakukan berbagai kegiatan promosi pariwisata, kemudian sosialisasi segala macam sudah dilakukan, untuk menyedot animo wisatawan,” imbuhnya.
Syurya Deta Syafrie menerangkan, Jawa Tengah memiliki potensi wisata yang patut dikunjungi. Baik wisata alam, budaya, hingga kuliner.
“Top wisata Jawa Tengah sampai sekarang ini masih di Borobudur, kemudian Prabanan, Dieng, Karimunjawa, Kota Lama, serta Gedung Songo. Gedung Songo ini merupakan salah satu destinasi wisata yang favorit dari orang-orang luar negeri, untuk di datangi,” terangnya.
















