MATASEMARANG.COM – PSIM Yogyakarta kini memiliki opsi untuk menggunakan Stadion Sultan Agung menjadi kandang di Super League 2025/2026.
Tim dari Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, pada 23 Juli 2025 menyatakan bahwa stadion yang terletak di Bantul itu dinyatakan layak.
Namun ada beberapa kekurangan yang masih menjadi pekerjaan rumah agar Stadion Sultan Agung menjadi venue yang lebih baik.
Stadion Sultan Agung masih perlu melakukan beberapa perbaikan seperti pada pintu masuk dan keluar stadion yang sudah korosi, beberapa atap tribun yang lepas, dan lampu penerangan.
Selain itu, kapasitas stadion ini juga dipastikan tidak akan bisa digunakan secara maksimal.
“Ada pembatasan kapasitas penonton yang tidak bisa maksimal pada saat pelaksanaan nantinya,” tegas Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSIM Jogja, Wendy Umar Seno Aji.
Secara umum, penilaian terhadap Stadion Sultan Agung tidak ditemukan kerusakan struktural mayor pada bangunan stadion yang menjadi kebanggaan Bumi Projotamansari tersebut.
Penilaian ini menjadi angin segar di tengah ketidakpastian izin penggunaan Stadion Maguwoharjo di Sleman.
“Kami juga harus mengantisipasi beberapa pertandingan yang kemungkinan besar tidak bisa dilakukan di Stadion Maguwoharjo,” ucap dia.
“Tidak menutup kemungkinan, ke depan, kita juga akan tetap asesmen di Stadion Maguwoharjo, menunggu arahan dari pemerintah Kabupaten Sleman,” tambah Wendy.