MATASEMARANG.COM – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung langsung tumbang di tangan pemain tuan rumah pada Japan Open 2025. Walakin, Jorji–sapaan GM Tunjung–tetap senang bisa kembali ke arena kompetisi.
Ia belum mampu menunjukkan performa terbaiknya saat tampil di babak pertama BWF World Tour Super 750 Japan Open 2025 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Selasa.
Gregoria harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah Riko Gunji dua gim langsung 10-21, 12-21.
“Pastinya saya senang bisa kembali ke turnamen, tapi secara hasil memang belum sesuai harapan. Permainan saya sama sekali belum baik. Sementara, lawan bermain sangat berani dan bisa mengontrol pertandingan,” kata Gregoria melalui rilis PP PBSI setelah laga.
Belum Sepenuhnya Siap
Pertandingan ini menjadi penampilan perdana Gregoria sejak absen dari kompetisi internasional sejak April karena mengalami vertigo. Meski telah pulih, ia mengakui kondisi fisik dan mentalnya belum sepenuhnya siap untuk bersaing di level tertinggi.
“Selain fisik yang masih jadi catatan, tadi di lapangan saya merasa ketika kondisi tertekan saya tidak bisa menjadikan itu sebagai pacuan. Malah terbawa suasana, agak panik, dan tidak bisa kontrol,” ujarnya.
Pada gim pertama, Gregoria sempat menahan imbang Gunji hingga kedudukan 7-7. Namun, wakil Jepang merebut empat poin beruntun untuk memimpin 11-7 di interval. Selepas jeda, Gunji terus menekan dan menutup gim pertama 21-10.
Gregoria sempat bangkit pada gim kedua dan mencetak enam poin berturut-turut untuk unggul 7-4. Namun Gunji mampu membalikkan keadaan dan unggul 11-10 di interval. Setelah itu, dominasi Gunji tak terbendung hingga akhirnya memastikan kemenangan 21-12.
