MATASEMARANG.COM – Kaum rebahan yang malas berjalan kaki setiap harinya bisa terkena insufisiensi vena kronis (CVI).
Pakar jantung dan pembuluh darah dr. Vito Anggarino Damay, Sp.JP(K) mengingatkan risiko itu bagi kaum yang jarang mengayunkan kaki secara rutin dengan jarak yang cukup.
“Tanda insufisiensi vena kronis yakni kaki bengkak. Faktor risikonya banyak berdiri, kebanyakan duduk, jarang jalan kaki,” kata dokter dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia itu.
Penyebab insufisiensi vena kronis adalah gangguan sirkulasi pembuluh darah kaki yang seharusnya mengarah ke jantung. Lalu, karena aliran terganggu maka tekanan meningkat dan kaki jadi bengkak.
Kondisi insufisiensi vena kronis, satunya adalah Presiden AS Donald Trump setelah dia mengalami pembengkakan di kaki bagian bawah. Menurut Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt, Trump sedang menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh ketika tim medis menemukan CVI.
Vito mengatakan ada sejumlah faktor risiko lainnya seseorang bisa terkena masalah kesehatan ini yaitu pernah mengalami sumbatan pembekuan darah kaki, bed rest atau beristirahat dalam waktu lama dan berusia lanjut.
Karena itu, menerapkan gaya hidup aktif termasuk rajin berjalan kaki menjadi cara mencegah terkena CVI. Warga perlu menerapkan gaya hidup aktif dan sehat dengan jalan kaki 7.500 langkah setiap hari selama 21 hari berturut-turut. (Ant)
Kaum Rebahan Berisiko Terkena Penyakit Vena Kronis
