Kemiskinan di Kota Semarang Ditargetkan Turun Jadi 2,9 Persen Tahun 2030

Rakor penanganan kemiskinan Kota Semarang. (matasemarang.com/Lia Dina)
Rakor penanganan kemiskinan Kota Semarang. (matasemarang.com/Lia Dina)

MATASEMARANG.COM – Pemerintah Kota Semarang menargetkan penurunan kemiskinan pada tahun 2030 menjadi 2,9 persen dari angka saat ini 3,3 persen.

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng mengatakan berbagai upaya dilakukan pemerintah guna menurunkan angka kemiskinan yang harus disengkuyung seluruh warga Semarang dan semua pihak.

“Harus ada peran dari berbagai pihak, misal akademisi, sektor swasta, untuk membatu mengurangi angka kemiskinan ini,” kata Agustina di Rakor Penanganan Kemiskinan di Hotel UTC, Kamis 23 Oktober 2025.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Wali Kota Semarang Harap Tak Ada Lagi Anak yang Tidak Sekolah

Ia menjelaskan salah satu upaya intervensi adalah dengan meningkatkan ekonomi masyarakat. “Pelaku UMKM ini harus dibantu, caranya gimana harus dibeli agar mereka bisa berdaya,” lanjutnya.

Agustina mengatakan dengan adanya rakor tersebut, akan ada kajian dari akademisi yang nantinya akan digunakan Pemerintah Kota sebagai langkah kebijakan, misal di Semarang Utara yang merupakan salah satu kecamatan dengan angka kemiskinan yang cukup tinggi.

“Akademisi bisa bikin kajian, ini harus ditangkap dan dipakai. Faktor kemiskinan ini, adalah ekonomi yang tidak bisa mengalami pertumbuhan,” terangnya.

BACA JUGA  Wali Kota Dukung Herviano Jalankan Program Sanimas di Semarang

Pj Sekda Kota Semarang Budi Prakosa mengatakan faktor kemiskinan yang ada di Semarang dikarenakan rendahnya daya dukung wilayah.

Sebut saja wilayah Semarang Utara dan Gayamsari yang merupakan kantong kemiskinan, lantaran kerap terjadi genangan.

“Kita lakukan intervensi, ada 13 program seperti kependudukan, aspek sanitasi, tempat tinggal, permodalan, infrastruktur lingkungan, ini harus dipenuhi agar mereka bisa berdaya,” kata Budi.

Pos terkait