Ketua DPRD Kota Semarang Ungkap Sisi Positif Efisiensi Anggaran

Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman (baju putih) menyebut efisiensi anggaran punya sisi positif (matasemarang.com/ Ade Lukmono)
Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman (baju putih) menyebut efisiensi anggaran punya sisi positif (matasemarang.com/ Ade Lukmono)

MATASEMARANG.COM – Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman mengatakan efisiensi anggaran merupakan instruksi Presiden Prabowo yang harus dilakukan.

Dia mengungkapkan ada sisi positif dan negatif dari kebijakan ini untuk Kota Semarang.

Sisi positifnya, Kadarlusman menyebut pemerintah akan lebih fokus membenahi yang ada di dalam.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Rutin Bersihkan Laut, Krisseptiana Apresiasi Kelompok Nelayan Tricula Tambaklorok

Dengan fokus pada wilayahnya, diharapkan eksekutif akan menjalankan program-programnya dengan lebih tepat.

“Pastinya akan lebih fokus di dalam, wong anggaran perjalanan dinas yang diefisiensikan,” katanya dalam sebuah dialog, Kamis 17 Juli 2025.

Sisi negatifnya, lanjutnya, hotel dan resto adalah yang paling terdampak efisiensi.

Hal itu membuat mereka terancam tutups sehingga akan berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Namun secara umum, efisiensi anggaran yang ada di Kota Semarang disebutnya masih dalam batas aman sehingga tidak terlalu berdampak.

BACA JUGA  Ketua DPRD Jateng Ajak Anggota Dewan Profesional dan Berintegritas dalam Bertugas

Pilus, sapaan akrab Kadarlusman mewanti-wanti Pemkot Semarang untuk tidak memangkas anggaran yang langsung bersinggungan kepada masyarakat.

“Contohnya kesehatan dan pendidikan. Keduanya itu adalah prioritas yang tidak mungkin dipangkas,” ungkapnya.

Selain itu, program-program janji kampanye Wali Kota juga harus direalisasikan meskipun ada efisiensi untuk menjaga kepercayaan masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang, Luthfi Eko Nugroho mengatakan bahwa terjadi efisiensi sekitar Rp640 miliar.

Dari jumlah tersebut, dia melihat ada sekitar Rp200 miliar yang memang menjadi pemborosan anggarran.

Pos terkait