MATASEMARANG.COM – Dokter spesialis kulit dr. Arini Widodo, SM, Sp.DVE, FINSDV menyatakan kulit sebagai organ paling sering terpapar pajanan seperti radikal hingga sinar ultraviolet (UV).
“Kulit itu pelindung, jadi kenapa dia juga keliatan kayak tua duluan. Karena kalau kita ada radikal bebas, ada UV, yang kena kulit duluan. Kulit itu yang bungkus, barrier, dan harus kita anggap sebagai organ,” katanya di Jakarta, Kamis, 17 Juli 2025.
Lulusan Harvard Medical School, AS, itu mengatakan kesehatan kulit tidak bisa dipisahkan dari kondisi tubuh secara keseluruhan. Tanda-tanda penuaan berasal dari dalam tubuh meski yang paling mudah terlihat adalah kulit karena posisinya sebagai lapisan terluar.
Hal itu lantaran kulit bertugas sebagai pelindung dari berbagai paparan lingkungan, seperti sinar UV, angin, dan polusi. Kulit bukan hanya tampilan luar. “Kita perlu menganggapnya sebagai organ hidup yang membutuhkan perhatian menyeluruh,” katanya.
“Tentu saja saya melakukan riset, saya juga menggunakan perawatan topikal (yang dioleskan ke kulit). Akan tetapi yang paling penting perawatan dari dalam tubuh (oral) karena kulit itu harus kita anggap sebagai suatu organ yang hidup. Bukan cuma objek,” ujarnya.
Apa pun yang dikonsumsi akan diserap usus dan disalurkan melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh, termasuk kulit. Oleh karena itu, pentingnya sejumlah nutrisi mengandung antioksidan, seperti glutathione yang memiliki benefit mencegah radikal bebas bikin pigmentation.
Dokter yang juga lulusan UI itu mengatakan kekurangan mikronutrien seperti antioksidan, zinc, hingga vitamin tertentu. Ini bisa berdampak langsung pada kondisi kulit.
“Kalau kurang mikronutrien seperti glutathione bikin kelihatannya cepat tua enggak cerah. Kalau kurang vitamin C kelihatan kulitnya kering, kalau zinc biasanya bisa jadi jerawatan. Jadi efek mikronutriennya itu berbeda-beda,” kata dia lagi.
Langkah pertama untuk menjaga kulit tetap segar dan sehat adalah dengan mencegah kerusakan sebelum terjadi, bukan hanya memperbaiki setelah rusak. Sejumlah faktor yang menyebabkan kulit terlihat kusam dan tidak sehat, banyak pemicunya, baik dari dalam tubuh.
Faktor dari dalam tubuh seperti gangguan hormon dan kekurangan mikronutrien, misalnya zinc). Selain itu, pola tidur buruk dan diet tidak seimbang sangat mempengaruhi kondisi kulit. Sementara, paparan dari luar seperti polusi, sinar UV, dan radikal bebas juga membuat kulit kelihatan tidak fresh.
“Kadang-kadang kita lagi moving banget pas skincare, tapi jangan lupa yang namanya nutrisi itu untuk kulit bisa dari luar, bisa dari dalam. Misalnya, sekarang skincare ada retinol itu vitamin A, niacinamide itu vitamin B, serum ada vitamin C. Itu semuanya bisa kita konsumsi juga,” katanya lagi. (Ant)
Kulit Perlu Nutrisi karena Paling Terpapar Sinar UV hingga Radikal Bebas
