MATASEMARANG.COM – Lazismu Kota Semarang menanam 150 pohon akar kuat dalam kegiatan konservasi tanah dan air di RW 7 Dusun Kalialang, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati.
Pohon akar kuat yang dimaksud adalah yang mampu menahan erosi tanah serta menjaga cadangan air tanah seperti nangka, alpukat, dan sukun.
Penanaman pohon dilakukan di kawasan rawan longsor dan kekeringan yang selama ini menjadi perhatian warga setempat.
Kegiatan ini turut menggandeng dinas terkait, yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang.
Diharapkan masyarakat ikut tergerak dan dapat lebih memahami pentingnya menjaga lingkungan untuk berpartisipasi dalam upaya konservasi alam.
Dengan penanaman pohon dan edukasi lingkungan, diharapkan kawasan rawan longsor dan kekeringan dapat menjadi lebih aman dan lestari.
Ketua Lazismu Kota Semarang, Agus Alwi Mashuri menyampaikan kegiatan penanaman pohon merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan keagamaan dalam merawat bumi.
“Kami ingin memastikan keberlangsungan hidup di muka bumi, dengan kemanfaatan yang berkelanjutan,” ungkap Agus Alwi dikutip Selasa 17 Juni 2025.
Hal ini sejalan dengan tujuan DLH yang mana kegiatan ini bisa menjaga keberlanjutan lingkungan.
Dari perspektif BPBD, kegiatan ini merupakan upaya preventif dalam mitigasi bencana melalui program penghijauan.
Melalui kerja sama ini, diharapkan lingkungan di Kota Semarang dapat menjadi lebih lestari dan masyarakat dapat lebih siap menghadapi perubahan iklim dan bencana alam.