Menurutnya rangkaian kegiatan ini bukan hanya seremoni, melainkan bentuk keterlibatan semua pihak dalam mencintai kota secara nyata.
Sejumlah agenda telah berjalan sejak awal tahun, antara lain Urban Farming Champion yang melibatkan KWT dan kelompok tani hingga Mei, serta berbagai lomba tematik yang menyasar pelajar, komunitas, dan masyarakat umum.
Kemudian Grand final Lomba Band dan senam akan digelar pada 3 Mei di Taman Indonesia Kaya, berbarengan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional yang juga akan diisi dengan peluncuran Tari Semarang serta penampilan seni khas pelajar.
“Pada Minggu 4 Mei, Halaman Balai Kota Semarang akan menjadi pusat perayaan resepsi HJKS, diramaikan pula dengan gelaran Soto Vaganza. Akan ada beberapa warung soto terkenal di kota Semarang yang menyediakan 4.478 mangkok soto untuk dinikmati oleh masyarakat,” tutur Hernowo.
Sementara itu, ada pula kegiatan Job Fair atau bursa kerja yang akan berlangsung pada 6–7 Mei di BBPVP Jalan Majapahit. Rangkaian berlanjut hingga akhir Mei dengan agenda seperti Pemilihan Denok Kenang 2025 pada 24 Mei di TBRS, serta beragam layanan jemput bola KTP-elektronik, kampanye gemarikan, penanaman pohon, hingga senam sehat May Day yang tersebar di berbagai titik kota sepanjang April hingga Mei.
Dari semua kegiatan tersebut, Semarang Night Carnival (SNC) akan kembali menjadi magnet utama perayaan. Digelar pada Minggu, 4 Mei 2025 mulai pukul 18.30 WIB di Jalan Pemuda.
Karnaval ini akan menampilkan parade kostum tematik, pertunjukan musik jalanan, dan koreografi budaya yang menyulap jalanan menjadi panggung atraktif. Rute dimulai dari Titik Nol Kilometer (depan Kantor Pos Besar Johar) menuju Balai Kota Semarang.