MATASEMARANG.COM – Logo Hari Guru Nasional (HGN) 2025 yang resmi sudah bisa diunduh (download) di akhir tulisan ini.
Tema “Merawat Semesta dengan Cinta” ini bukan sekadar slogan, melainkan refleksi mendalam atas filosofi pendidikan yang menyatukan kesadaran spiritual, ekologis, dan kemanusiaan.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa guru memiliki peran sebagai penjaga keseimbangan antara ilmu dan iman, antara pengetahuan dan kebijaksanaan.
“Guru bukan hanya mengisi pikiran, tetapi menumbuhkan kesadaran dan meluruskan jalan berpikir. Dalam pandangan Islam, guru adalah warasatul anbiya, pewaris para nabi,” ujarnya saat membuka Kick Off HGN 2025 di UIN Syekh Nurjati Cirebon.
Filosofi Logo HGN 2025: Lingkaran, Tunas, dan Cahaya Ilmu
Logo HGN 2025 mengusung bentuk dasar lingkaran sebagai simbol kesempurnaan ciptaan dan kesinambungan kehidupan. Warna hijau dan biru pada bumi menggambarkan keseimbangan antara kehidupan ekologis dan kedalaman spiritual:
- Hijau: cinta tanah air, kepedulian lingkungan
- Biru: keluasan ilmu, kedamaian batin
Simbol tangan berbentuk tunas melambangkan kesadaran ekoteologis bahwa menjaga alam adalah bagian dari tanggung jawab spiritual manusia.
Sementara lengkung kuning di atas bumi memancarkan cahaya ilmu dan bimbingan Ilahi, menggambarkan guru sebagai “matahari kehidupan” yang menerangi jalan murid-muridnya.
“Ilmu tanpa iman akan kehilangan arah moral. Di sinilah pentingnya peran guru, yaitu menuntun generasi agar memiliki nurani dalam berpikir dan bertindak,” tegas Menag Nasaruddin.
Dirjen Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menambahkan bahwa tema HGN 2025 membawa semangat inklusif melalui tagline “Teachers Day for All” atau Hari Guru untuk Semua.
















