Lomba Dayung Tradisional di Rawa Pening Sudah Ada sejak 1994

Lomba dayung di Rawa Pening (foto: Diskominfo Kabupaten Semarang)
Lomba dayung di Rawa Pening (foto: Diskominfo Kabupaten Semarang)

MATASEMARANG.COM – Ratusan warga ikut menyaksikan lomba dayung tradisional yang digelar di tepian Danau Rawa Pening wilayah Dusun Sumurup, Desa Asinan, Bawen, Minggu 24 Agustus 2025.

Meskipun terik sinar matahari menyengat hari itu, mereka terlihat menikmati perlombaan yang digelar tahunan tersebut.

Lomba dayung ini memiliki sejarah panjang. Sekaligus mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan warga.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Penerbangan Lampion Jadi Daya Tarik Dieng Culture Festival 2025

Ketua panitia pelaksana, Ginanjar Ari Prasetyo Ismail yang ditemui disela-sela acara menjelaskan lomba ini telah menjadi agenda tahunan sejak 1994.

“Tahun ini Kita berupaya lebih profesional. Termasuk menggandeng pengurus Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) untuk mencari bibit atlet dayung,” katanya.

Di nomor sprint dayung, lomba diikuti 27 peserta dari berbagai wilayah di sekitaran Rawa Pening.

Sedangkan di nomor perahu naga, ada sebelas kelompok peserta berasal dari warga Dusun Sumurup.

BACA JUGA  Jadwal Penerbangan dan Harga Tiket Susi Air Rute Semarang - Karimunjawa

Anggota DPRD Kabupaten Semarang, Nafis Munandar yang dimintai tanggapan menegaskan lomba yang telah menjadi tradisi itu harus dikembangkan.

Hal itu menjadi pengingat bahwa Rawa Pening menyimpan potensi  tradisi, pariwisata dan ekonomi berupa perikanan darat yang besar.

“Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan serta Dinas Pariwisata perlu menjadikan event ini sebagai salah satu prioritas kegiatan,” katanya.

Pos terkait