MATASEMARANG.COM – Bantuan operasional Rp25 juta per RT per tahun seharusnya sudah bisa dicairkan pada bulan Agustus 2025 ini.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin pada Jumat, 1 Agustus 2025 sesuai dengan apa yang pernah disampaikan oleh Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng.
Namun kenyataan di lapangan, masih ada beberapa RT yang pengajuan pencairannya ditolak karena berbagai faktor.
Adapun masalah umum yang ditemui seperti kurangnya administrasi, Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) yang kurang sesuai dengan aturan hingga masih ada beberapa RT yang kurang mengerti tata cara untuk pencairan dana bantuan tersebut.
Dengan adanya fenomena tersebut, Iswar menekankan agar perangkat kelurahan harus lebih masif melakukan sosialisasi dan turun ke bawah untuk menjelaskan secara detail tahapan dan tata cara pencairan kepada masyarakat.
“Saya kira semua unsur yang ada di Kota Semarang terutama aparat di kelurahan harus memberikan sosialisasi terbaik agar masyarakat paham tentang bagaimana mencairkan anggaran Rp25 juta, bagaimana pelaksanaannya, monitoringnya, evaluasinya harus diketahui semua warga Semarang,” jelas Iswar.
Ia menekankan, terutama untuk para pengurus RT untuk bisa memahami mekanismenya SOP hingga penggunaan dana bantuan tersebut seperti apa.
Sehingga jika pengurus RT sudah memahami dengan jelas maka tujuan Pemerintah Kota Semarang dalam mengurangi beban pengeluaran masyarakat dan menumbuhkan ekonomi masyarakat bisa tercapai.
“Semua warga harus paham dulu. Ini untuk mengurangi beban pengeluaran warga sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah agar lebih baik,” terangnya.
