“Mudah-mudahan para ASN nanti juga bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah untuk penyiapan SK untuk para yang orang-orang yang sudah menerima,” terangnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memastikan bahwa kebijakan penghentian rekrutmen PPPK tidak akan berdampak pada anggaran daerah.
“Tidak masalah (pemotongan TKD). Semua sudah dihitung. Jadi transfer ke daerah itu tidak berpengaruh terhadap PPPK atau yang lain,” jelas Luthfi.
Pihaknya bersama DPRD akan menyusun ulang prioritas tanpa mengurangi program yang sudah berjalan. Menurutnya, program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat tetap menjadi prioritas utama dalam penyusunan anggaran daerah.
“Kami semuanya sudah menganggarkan, artinya kami dengan dengan DPRD-nya, kemudian kabupaten/ kota dengan DPRD-nya akan rapat kembali menyusun, tanpa mengurangi program prioritas yang sudah jalan,” tandasnya.
















