MATASEMARANG.COM – Pengguna Trans Jateng kini hanya perlu mengeluarkan uang Rp1.000 jika melakukan pembayaran lewat Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan program ini berlaku mulai 13 Juli hingga 30 September 2025.
Menurutnya, program kerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah tersebut bertujuan mendorong percepatan digitalisasi sistem pembayaran di masyarakat lewat moda transportasi publik.
Selain itu, program ini juga dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Jateng. Terlebih lagi, dalam waktu dekat juga akan banyak event-event besar di Jateng.
Ia berharap kampanye “Ngebis Praktis dan Ekonomis Pakai QRIS” itu akan menarik animo masyarakat untuk menggunakan moda transportasi Trans Jateng.
Tarif normal sebelum adanya program ini adalah Rp5.000.
Dengan demikian masyarakat akan tertarik mencoba melakukan pembayaran secara cashless lantaran harga tiketnya yang signifikan.
“Untuk pembayaran tiket, bisa langsung ke shelter BRT Trans Jateng maupun aplikasi Si Anteng (Sistem Informasi Pelayanan Trans Jateng),” ungkapnya, Senin 13 Juli 2025.
Tarif murah tersebut berlaku di tujuh koridor Trans Jateng, di antaranya rute Semarang-Bawen, Semarang-Kendal, Semarang-Grobogan, Purwokerto-Purbalingga, Magelang-Purworejo, Solo-Sragen, dan Solo-Wonogiri.
Selain di tingkat lokal, Bank Indonesia juga terus mengampanyekan penggunaan QRIS sebagai salah satu cara pembayaran di luar negeri melalui QRIS Border.
