“Saya berharap akan lahir penemu-penemu muda, invention dari mahasiswa kita, yang solusinya dapat langsung digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
Kepada seluruh peserta, Agustina memberikan motivasi dan apresiasi tinggi.
“Anak-anakku, kalian adalah talenta hebat, ilmuwan muda masa depan bangsa. Perjalanan kalian tidak mudah, penuh latihan, kegagalan, bangkit lagi, dan kini membuktikan diri sebagai bagian dari sejarah dunia pendidikan Indonesia,” imbuhnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pendidikan tidak sekadar jalur akademik, tetapi mercusuar yang menerangi pikiran, serta menara peradaban yang dibangun oleh para pelajar dan pendidik.
“Pendidikan bukan hanya di kelas, tapi juga di rumah dan lingkungan. Semangat kalian hari ini adalah api yang harus terus dijaga,” lanjut Agustina.
Pihaknya pun memberikan pesan motivasi khusus kepada para peserta, “Anak-anakku yang luar biasa, kalian telah membuktikan bahwa kerja keras, latihan, dan dedikasi dapat mengantarkan pada kemenangan. Kalian adalah ilmuwan masa depan Indonesia. Terima kasih telah menghidupkan semangat kompetisi yang sehat dan inspiratif di Kota Semarang,” pungkasnya.
Agustina mengajak seluruh pihak—baik pendidik, orang tua, maupun pemangku kepentingan pendidikan—untuk bersinergi meningkatkan kualitas pendidikan, membuka jalan bagi generasi emas Indonesia, dan menjadikan Semarang sebagai pusat tumbuhnya inovasi dan pengetahuan.
Kegiatan turut dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Semarang, Dr. M. Junaedi, S.HI., M.Hum. beserta istri. Dalam keterangannya, Dr. Junaedi menyampaikan kebanggaannya karena Universitas Semarang dipercaya sebagai salah satu tuan rumah olimpiade nasional serta menjadi tempat pelaksanaan penelitian pendidikan oleh berbagai institusi.















