MATASEMARANG.COM – Data dari Dinas Pendidikan Kota Semarang, angka partisipasi layanan pendidikan anak usia dini (PAUD) sudah mencapai 97 persen. Angka ini jauh di atas rata-rata tingkat provinsi yang masih sekitar 50 persen.
Wali Kota Semarang Agustina WIlujeng mengapresiasi kepada seluruh Bunda PAUD yang telah menjadi motor penggerak PAUD di tingkat kelurahan dan kecamatan.
Menurutnya, keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Kota Semarang semakin sadar akan pentingnya pendidikan di usia emas anak-anak.
“Menjadi Bunda PAUD bukan sekadar jabatan, tapi panggilan hati untuk melayani. Kita ingin anak-anak tumbuh bahagia, berani berekspresi, dan percaya diri,” kata Agustina saat membuka Konferensi Bunda PAUD Kota Semarang di Hotel Grasia Selasa 22 Oktober 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramusinto dalam laporannya menjelaskan bahwa capaian tinggi tersebut diiringi dengan peningkatan kualitas pendidik.
Saat ini, 68 persen guru PAUD di Kota Semarang telah bergelar S1, sementara sisanya terus difasilitasi peningkatan kualifikasi.
Pemerintah Kota juga memberikan bantuan transportasi bagi 1.487 guru PAUD melalui APBD sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan tenaga pendidik.
Agustina juga menekankan pentingnya memastikan layanan PAUD yang menyenangkan dan aman bagi anak-anak.
Dia meminta agar para Bunda PAUD menyusun program kerja yang realistis dan berdampak langsung, mulai dari penguatan lingkungan belajar, pelibatan orang tua, hingga pemantauan tumbuh kembang anak secara rutin.
