Agustina berharap, keberhasilan program di Jabungan ini dapat menginspirasi kelurahan-kelurahan lain di Semarang untuk menerapkan hal serupa.
Pasalnya, komitmen jangka panjang Pemerintah Kota Semarang terhadap Program Semarang Bersih perlu didukung oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Dari sampah yang tadinya menjadi masalah, kini lahir solusi yang memberi nilai tambah secara ekonomi, lingkungan, dan sosial. Inilah ekonomi sirkular, dari sampah berputar kembali menjadi sumber daya yang bermanfaat,” pungkasnya.