Polisi Olah TKP Kecelakaan yang Menewaskan Iko Juliant Junior

Polisi olah TKP kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Unnes Iko Juliant Junior (foto: Polda Jateng)
Polisi olah TKP kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Unnes Iko Juliant Junior (foto: Polda Jateng)

MATASEMARANG.COM – Tim gabungan Polda Jawa Tengah dan Polrestabes Semarang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), Iko Juliant Junior, pada Minggu 31 Agustus 2025 dini hari.

Kegiatan olah TKP berlangsung di Jalan Veteran, Kota Semarang, pada Sabtu 6 September 2025 siang.

Tim gabungan yang terlibat terdiri dari Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng, Unit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, serta Bidlabfor Polda Jateng.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Ibu di Tembalang Panik! Anaknya Dikabarkan Diculik, Pelaku Minta Tebusan Rp 80 Juta

Dalam kegiatan itu, penyidik laka lantas bersama tim TAA melakukan pengumpulan serta analisis data untuk mengungkap kronologi peristiwa.

Di lokasi tersebut juga terdapat cat semprot warna putih yang menandakan titik insiden lakalantas tersebut. Ada sejumlah cat semprot mulai tanda melingkar hingga bergaris.

Dua kendaraan yang terlibat juga dihadirkan, yakni motor Vario H 2331 DP yang di kendarai saksi berinisial V dan A, serta motor Supra H 6038 JX yang ditunggangi korban bersama temannya, I.

BACA JUGA  Biaya Sertifikat K3 Digelembungkan hingga 20 Kali Lipat

Kedua motor tersebut tampak mengalami kerusakan cukup parah.

Kegiatan olah TKP ini selesai sekitar pukul 12.00 Tak ada arus kendaraan lalulintas lalu lalang yang menggangu sebab jalur dari dua arah tersebut dilakukan penutupan.

Menanggapi kegiatan olah TKP tersebut, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk memberikan kejelasan kepada publik mengenai peristiwa yang sempat menimbulkan berbagai dugaan.

“Polri berkomitmen melakukan penyelidikan secara profesional dan transparan. Olah TKP ini untuk memastikan bahwa kejadian ini benar-benar murni kecelakaan lalu lintas, bukan karena penyebab lain sebagaimana sempat dipersepsikan sebagian masyarakat,” jelas Kombes Pol Artanto.

Pos terkait