Kericuhan membuat massa terpecah menjadi dua kelompok, sebagian bergerak ke arah selatan menuju Jalan Sriwijaya, sementara lainnya ke arah utara menuju depan Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Untuk menjamin keselamatan pengguna jalan, petugas lalu lintas melakukan pengalihan arus kendaraan dari Jalan Pahlawan ke jalur alternatif lain.
Sementara itu di tengah lemparan batu dan benda-benda berbahaya, pasukan Dalmas tetap bertahan di sisi selatan dan utara Mapolda Jateng sembari mengimbau massa agar segera membubarkan diri.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyayangkan aksi yang awalnya berjalan tertib berubah menjadi ricuh akibat adanya provokasi.
Sekitar pukul 16.30 WIB, pasukan lintas ganti PHH Brimob Polda Jateng diterjunkan untuk mendorong massa hingga ke pertigaan Jalan Kusuma Wardani. Situasi akhirnya dapat dikendalikan pada pukul 18.00 WIB, setelah massa dibubarkan di sekitar Tugu Tunas Pahlawan.
















