Prabowo Larang Pengerahan Siswa untuk Sambut Presiden

MATASEMARANG.COM – Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan para kepala daerah tidak lagi mengerahkan siswa sekolah dalam penyambutan dirinya saat kunjungan kerja di berbagai wilayah.

Pernyataan itu disampaikan saat mengakhiri pidato di peresmian Kabanaran, Yogyakarta, Rabu, berdasarkan pengalaman yang baru saja ia alami saat tiba di lokasi agenda tersebut.

“Jadi, ini saya mohon para bupati untuk selanjutnya dan untuk bupati di seluruh Indonesia, wali kota, kalau saya datang tidak perlu anak-anak sekolah untuk dikerahkan,” katanya.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Presiden Diminta Teken Perpres Pelindungan Pekerja Transportasi "Online"

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat, termasuk para pelajar, yang berdiri di sepanjang jalan untuk menyambut kedatangannya.

Namun, ia mengaku merasa prihatin melihat anak-anak harus menunggu lama di bawah terik matahari.

“Saya terkesan tapi saya kasihan juga mereka berdiri lama di panas,” kata Presiden Prabowo.

Ia kemudian menugaskan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya untuk menyiapkan surat edaran kepada seluruh bupati dan wali kota agar tidak melibatkan pelajar dalam prosesi penyambutan.

BACA JUGA  Pembangunan IKN Diusulkan Ditunda, Politikus Bilang Begini

Menurut Presiden, keselamatan dan kenyamanan anak-anak harus diutamakan. Selain risiko panas terik, ia mengkhawatirkan waktu tunggu yang panjang dapat mengurangi jam belajar di sekolah.

Presiden Prabowo mengatakan bahwa para siswa tidak perlu turun ke jalan dan tetap bisa mengikuti momen kunjungan presiden melalui siaran televisi.

“Biarlah mereka di sekolah masing-masing, kalau mereka mau lihat bisa mungkin dari TV dan kalau saya mau periksa, saya akan masuk ke ruang kelas saja,” ujarnya disitat Antara.

Pos terkait