Prabowo: RS dan Kampus Asing Bisa Beroperasi di Indonesia

Presiden Prabowo berpidato
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutannya dalam pertemuan dengan Presiden Dewan Eropa António Costa (kanan) di Kantor Dewan Eropa, Gedung Berlaymont, Brussels, Minggu (13/7/2025). ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

Kampus Asing Boleh Buka Cabang

Tidak hanya rumah sakit, Presiden Prabowo juga menyebut kampus-kampus asing saat ini juga boleh membuka cabang dan beroperasi di Indonesia. Prabowo menyampaikan keinginannya untuk mengirimkan lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi di Eropa.

“Kami mengirimkan 3.394 mahasiswa setiap tahunnya untuk melanjutkan studi di Eropa. Hingga saat ini, kami telah membiayai 11.784 mahasiswa (untuk studi di Eropa, red.). Angka ini di luar mahasiswa yang membiayai sendiri studi mereka di Eropa. Jadi, pemerintah yang mensponsorinya. Kami ingin melihat lebih banyak mahasiswa Indonesia melanjutkan studi di Eropa,” kata Presiden Prabowo.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Usai Umumkan Amnesti Hasto, Dasco Unggah Foto "Merajut Tali Kebangsaan" Bersama Megawati

Presiden Prabowo mengumumkan perundingan CEPA Indonesia dan Uni Eropa rampung. Ia mengumumkan saat jumpa pers bersama Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Kantor Komisi Eropa, Gedung Berlaymont, Brussels, Minggu (13/7). Indonesia dan Uni Eropa telah bernegosiasi membahas poin-poin kerja sama CEPA selama kurang lebih 10 tahun.

Presiden von der Leyen dan Presiden Costa, dua pimpinan Uni Eropa yang ditemui Prabowo di Brussels, Minggu, menyambut positif keberhasilan itu. Dua pertemuan itu merupakan rangkaian dari lawatan luar negeri Presiden Prabowo di Brussels sejak Sabtu (12/7).

BACA JUGA  Prabowo Ungkap Temuan Tanah Jarang Monasit Bernilai Ratusan Triliun Rupiah

Dalam lawatan resminya di Brussels, ikut mendampingi Presiden Prabowo, antara lain, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mendag Budi Santoso, Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani. Ada pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar RI untuk Belgia Andri Hadi. (Ant)

Pos terkait