Prabowo: Satgas PKH Harus Tolak Lobi Pengusaha Nakal

MATASEMARANG.COM – Presiden Prabowo Subianto menyatakan kawasan hutan seluas 4 juta hektare lebih yang berhasil dikuasai kembali oleh negara, baru permulaan dari kerja Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) yang dibentuk pada awal 2025.

Presiden meyakini masih banyak kawasan hutan yang dikuasai secara tidak sah oleh pengusaha-pengusaha yang melanggar aturan, dan potensi kerugian negaranya dapat mencapai ratusan triliun rupiah.

“Ini baru permulaan. Jika diteliti dengan sungguh-sungguh, potensi kerugian negara bisa mencapai ratusan triliun rupiah,” kata Presiden Prabowo saat menghadiri penyerahan uang negara hasil denda penertiban kawasan hutan di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Prabowo and Jokowi Meet in Jakarta for Two Hours Talk

Presiden Prabowo menjelaskan aksi pengusaha-pengusaha nakal yang menguasai kawasan hutan dengan ilegal itu berlangsung cukup lama, dan banyak dari para pengusaha merasa aman karena dapat menyuap aparat dan pejabat negara. “(Mereka) berani melecehkan negara, menganggap pejabat di setiap eselon bisa dibeli dan disogok,” ujar Presiden.

Oleh karena itu, Presiden Prabowo mengingatkan Satgas PKH untuk menjaga integritas, jujur, dan bekerja dengan penuh dedikasi untuk membela kepentingan rakyat Indonesia. Presiden Prabowo juga mengingatkan jajaran Satgas PKH untuk menghindari aksi lobi-lobi yang digencarkan oleh para pengusaha.

BACA JUGA  Basuki: IKN Sudah Steril dari PSK dan Judi Sabung Ayam

“Saya perintahkan dengan tegas: Jangan ragu! Jangan pandang bulu! Jangan mau dilobi! Mari kita teruskan perjuangan ini. Jangan gentar! Jangan surut semangat! Kita berada di jalan yang benar dan jalan yang mulia membela kepentingan jutaan rakyat Indonesia,” kata Presiden Prabowo kepada Satgas PKH.

Pos terkait