MATASEMARANG.COM – American & Efird (A&E) sebuah produsen benang asal Amerika Serikat fokus mengembangkan segmen alas kaki di Jawa Tengah sebagai basis ekspor utama.
Tak hanya itu, A&E juga berkomitmen untuk menjadikan kawasan Asia Selatan dan Indoneisa sebagai basis ekspor utama.
“Alas kaki merupakan segmen kunci yang menjadi fokus, upaya, dan sumber daya kami, untuk dimasuki dan dikembangkan di Indonesia,” kata President of A&E Global Christ Alt, Sabtu 25 Oktober 2025.
Christ mengakui jika adanya tantangan besar yang sedang dihadapi oleh perusahaan multinasional seperti A&E, terutama setelah penerapan tarif resiprokal yang diterapkan oleh Pemerintah Amerika Serikat.
Perusahaan yang beroperasi di 16 negara ini harus beradaptasi untuk menghadapi ketidakpastian global.
Dia mengakui jika hal tersebut memang menjadi tantangan tersendiri, namun pihaknya tetap berusaha menjalaninya.
“Seiring dengan semakin banyaknya waktu yang kami miliki dan pemahaman kami tentang arah industri ini, saya rasa kami siap untuk bergerak maju. Namun, saya rasa tantangan terbesarnya adalah ketidakpastian yang muncul akibat tarif,” ungkapnya.
Sementara itu, Managing Director of A&E South Asia Angelo Leneage mengatakan dengan kehadiran A&E di Bangladesh, Sri Lanka, Pakistan, dan Indonesia diharapkan bisa mendekatkan perusahaan kepada produsen garmen berorientasi ekspor, khususnya di sektor alas kaki.
“Kami akan sepenuhnya fokus pada merek dan ekspor. Tidak ada rencana untuk melakukan penjualan di gerai lokal,” ujar Angelo.
















