Program Semarang Barat Bersih tidak hanya terbatas pada lomba video. Elly menjelaskan bahwa pihaknya juga telah melaksanakan berbagai kegiatan pendukung, di antaranya pembuatan 1000 biopori di rumah warga dan pendampingan kepada bank sampah “Sumber Rejeki” di RW 5 Gisikdrono, yang telah menunjukkan sejumlah inovasi, seperti mesin insinerator dan setrika uap berbahan minyak jelantah.
Selain itu, mereka berencana menyelenggarakan “RT/RW Award” pada bulan Agustus untuk mendorong pengelolaan sampah di tingkat RT/RW.
“Kami juga mengadakan program penukaran sampah anorganik dengan sembako secara gratis sebagai pengganti kegiatan Jumat berkah di beberapa kelurahan. Ini bertujuan untuk mendidik masyarakat agar peduli dalam mengolah sampah rumah tangga dengan prinsip pemilahan dari rumah,” ujarnya.
Elly juga menyampaikan apresiasi kepada PT. Kekancan Mukti yang telah memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa 2 unit becak sampah, 1 unit alat penggilingan kompos, tempat sampah, dan peralatan kebersihan lainnya pada 6 Mei lalu.
“Terima kasih atas bantuan ini. Dengan dukungan ini, kami dapat menjaga aktivitas ‘menihilkan sampah’ berbasis masyarakat di sekitar Hutan Kota Krobokan,” tuturnya.
Semua program yang dilaksanakan bertujuan untuk menjaga Kebersihan, keindahan, dan kesehatan Kota Semarang. Elly berharap agar kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan semakin meningkat, dan akan terus memperluas pengelolaan sampah di berbagai RT/RW/kelurahan.
“Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak; masyarakat diharapkan bertanggung jawab atas penanganan sampah dalam setiap aktivitas mereka, sementara stakeholder lain dapat berpartisipasi untuk bersama-sama membangun Kota Semarang,” tutupnya.
















