Rusak Aset Pemkot Saat Demo May Day, Mahasiswa Minta Maaf ke Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng

“Kami juga tidak ingin kalian tidak turun ke jalan. Memang tugas kalian harus menjadi kritis, menjadi penggerak, menjadi pendobrak sesuatu. Tetapi sebagai kaum terpelajar kalau kita mau melakukan sesuatu, itu harus ada ukurannya,” katanya.

Status Tahanan Kota

Sebelumnya polisi menetapkan enam orang tersangka kasus kerusuhan di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah saat peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025.

Pertimbangan pengalihan status menjadi tahanan kota karena ada jaminan dari pihak kampus dan tengah menjalani proses pendidikan.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Mahasiswa Jurusan Kimia UIN Walisongo Semarang Sabet 2 Medali di Ajang Internasional

Meskipun menerima permintaan maaf mahasiswa yang menjadi tahanan kota, Agustina kembali menekankan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan.

Terlebih, sarana prasarana umum yang dirusak dibangun menggunakan pajak rakyat yang dikumpulkan dengan susah payah dan kerja keras banyak pihak. (Ant)

Pos terkait