Selain itu, peserta juga diharapkan mampu memberikan rekomendasi yang relevan kaitannya untuk peningkatan kinerja organisasi.
“Itulah mungkin juga bagian yang harus dipelajari. Tidak hanya apa program kita, tidak hanya apa inovasi kita, tetapi latar belakang terjadinya keputusan sebuah program, dan mengapa kita berinovasi terus menerus, itu juga perlu dipelajari,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, ia juga memberikan saran kepada Lembaga Diklat POLRI untuk kegiatan studi banding selanjutnya diadakan ke POLDA kota-kota besar untuk mempelajari mengenai integritas dan kedisiplinan, karena polisilah juara dalam hal integritas, kepemimpinan, leadership, dan juga kedisiplinan.
Agustina juga berharap para peserta Lemdiklat dapat mengunjungi dinas-dinas yang ada di Kota Semarang.
Ia ingin mereka memperbanyak dan memperlama kegiatan jalan-jalan mereka ke masyarakat.
Wali kota juga berharap agar perjalanan studi lapangan di lingkungan Pemkot Semarang mendapat pengalaman yang bernilai, bermanfaat, dan berwawasan yang memperkaya.
“Dan pada jajaran Lemdiklat POLRI, kami sampaikan terima kasih atas kepercayaannya. It’s an honor menjadi sebuah tujuan se-Indonesia,” terangnya.
Dalam kegiatan studi lapangan ini, peserta dibagi menjadi 4 kelompok di mana dari 4 kelompok ini akan diarahkan ke Disdukcapil, Bapenda, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Kesehatan.
“Mohon berkenan dari bapak ibu yang menjadi lokus studi lapangan, kami mohon berkenan bantuan,” terang Henny Purwanti, Wakil Kepala Pusdikmin Polri.
“Kemudian juga rekan-rekan silahkan berpartisipasi aktif, dalami, dan manfaatkan betul momen baik ini untuk menjadi sebuah pengalaman yang berharga dalam kaitan menyajikan atau memadukan teori dan praktik yang rekan-rekan peroleh selama pembelajaran di kelas,” tandasnya.
