Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menyambut positif penunjukan tersebut dan mengaku siap menjadi pilot project karena telah memiliki komunitas dan kegiatan yang sejalan dengan semangat RBI.
“Kita siap menjadi pilot project karena sebenarnya sudah ada. Tinggal mendeteksi mana saja yang sudah mirip dan memperkuat kontennya,” ungkap Agustina.
Menurut Agustina, keberhasilan Kota Semarang dalam menjaga toleransi dan menjalin kerja sama antar elemen masyarakat menjadi modal penting dalam implementasi RBI.
“Jadi untuk kekerasan terhadap perempuan dan anak ini, pamong-nya tidak hanya pegiat perempuan atau ASN, tapi juga tokoh-tokoh agama melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB),” tandasnya.
















