Seorang Pendaki Dilaporkan Jatuh di Jurang Gunung Natas Angin Kudus

Ilustrasi. Pegunungan Muria di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos SAR Jepara, Jawa Tengah, bersama tim gabungan melakukan pencarian seorang pendaki Gunung Natas Angin di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, yang dikabarkan terjatuh di jalur pendakian.    

“Hingga kini proses pencarian masih berlangsung yang dimulai sejak Selasa (24/6) malam,” kata Koordinator Lapangan Basarnas Pos SAR Jepara Ali Usman di Jepara, Rabu.

Ia membenarkan adanya laporan seorang pendaki yang terjatuh di jalur pendakian Pegunungan Natas Angin.  

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Status Lima Mahasiswa Kasus Kerusuhan Hari Buruh Jadi Tahanan Kota

Upaya pencarian hari ini (25/6) dilanjutkan kembali guna memastikan kondisi korban untuk dilakukan evakuasi.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kudus Mundir menambahkan pihaknya memang mendapatkan laporan adanya pendaki yang hilang diduga terjatuh di jalur pendakian.

“Akan tetapi, informasi data korban dan kronologi kejadian belum mendapatkan laporan dari relawan yang ikut melakukan pencarian,” ujarnya.

Kabagops Polres Kudus Kompol Eko Pujiyono menambahkan bahwa jajarannya juga diterjunkan sebanyak 10 personel dari Sampta dan Polsek Gebog untuk ikut membantu melakukan pencarian sejak Selasa (24/6).

BACA JUGA  Almeida Tantang Duel Lawan Aspinall, Rebut Juara UFC

Pendaki yang dikabarkan hilang, yakni Jovita Diva Prabudawardani (21) yang merupakan mahasiswa dari salah satu kampus di Kudus, dilaporkan terjatuh ke dalam jurang di jalur pendakian Gunung Natas Angin di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, pada Selasa (24/6) pukul 14.10 WIB.

Korban bersama dua orang saksi, Avika Febiana Wibowo (13) dan Willy Restu Mahadewa (15), tengah menuruni jalur pendakian puncak Natas Angin.

Pos terkait