Seorang Pendaki Dilaporkan Jatuh di Jurang Gunung Natas Angin Kudus

Ilustrasi. Pegunungan Muria di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

Menurut keterangan Avika, yang merupakan tetangga sekaligus sepupu korban, mereka bertiga memulai perjalanan dari rumah sekitar pukul 07.00 WIB. Tiba di Desa Rahtawu sekitar pukul 08.00 WIB dan melanjutkan pendakian hingga mencapai puncak Natas Angin sekitar pukul 13.00 WIB.

Dalam perjalanan turun, korban dan saksi memilih jalur tanah yang berada di samping jalur bebatuan yang dikenal warga sebagai “jalur naga”. Sekitar 15 menit setelah mulai turun, teman korban mendengar suara teriakan dan suara benda jatuh, namun tidak sempat melihat langsung kejadian jatuhnya korban.

BACA JUGA  Polisi Pantau Suporter PSIS yang Hendak Tandang ke Kudus

Saksi kedua, Willy yang berada dalam rombongan empat orang di belakang korban, menyampaikan bahwa saat itu korban tengah merekam pemandangan sambil berjalan sebelum akhirnya terpeleset dan terjatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 50 meter. Korban terlihat tergeletak di tengah jurang.

Bacaan Lainnya

Setelah kejadian, para saksi segera kembali turun ke basecamp pendakian untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gebog.

BACA JUGA  Pemkot Semarang Imbau Camat Lurah Ajak Warga Kerja Bakti Serentak, Hindari Provokasi Aksi May Day

Hingga pukul 22.30 WIB korban belum ditemukan, sehingga dilanjutkan hari ini (25/6). Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Kudus, BASARNAS Jepara, SAR NU Kudus, MDMC Muhammadiyah Kudus, DESTANA Japan Dawe, dan Relawan Abiyoso telah diterjunkan untuk melakukan pencarian. (Ant)

Pos terkait