MATASEMARANG.COM – Salah satu syarat wajib menjadi mahasiwa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) tahun akademik 2025/2026 adalah menjalani menjalani pemeriksaan kesehatan bebas Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Klinik Pratama Soedirman.
Sebanyak 7.957 mahasiswa baru akan melewati proses uang merupakan rangkaian proses registrasi mahasiswa baru.
Pemeriksaa ini berrtujuan untuk memastikan kesehatan fisik dan mental para calon civitas akademika.
Pemeriksaan dilaksanakan secara bertahap sejak Juni 2025, menyesuaikan jadwal masing-masing jalur penerimaan mahasiswa baru.
Rincian jadwal pemeriksaan kesehatan bebas Napza:
Jalur SNBP: 2.911 mahasiswa.
Jalur SNBT: 3.549 mahasiswa.
Jalur Mandiri Gelombang 1: 1.497 mahasiswa.
Total keseluruhan mahasiswa baru yang menjalani pemeriksaan mencapai 7.957 orang.
Kegiatan ini berlangsung di Klinik Pratama Soedirman, yang merupakan unit layanan kesehatan di bawah pengelolaan Badan Pengembangan Usaha (BPU) Unsoed.
Klinik ini telah memenuhi standar pelayanan pemeriksaan Napza dan ditangani oleh tenaga medis profesional dengan fasilitas laboratorium yang memadai.
Kepala BPU Unsoed, Adi Indrayanto menyampaikan bahwa pemeriksaan ini menjadi bagian dari upaya kampus dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, aman, dan bebas narkoba.
“Kegiatan ini penting untuk deteksi dini dan pencegahan penyalahgunaan zat terlarang di lingkungan kampus. Kami berkomitmen menjaga kualitas kesehatan mahasiswa sebagai bagian dari pembinaan karakter dan pengembangan sumber daya manusia,” ujar Adi.
