Setelah mendapat laporan pihak keluarga, lanjut Artanto, pihak kepolisian kemudian berusaha mencari selama beberapa hari hingga menelusuri melalui CCTV dan korban terakhir terlihat pada CCTV berada di dekat Reservoir Siranda.
“Kemudian tim penyidik atau Tim Resmob berusaha menyisiri, berputar dan salah satu anggota kami melongok ke dalam reservoir tersebut. Ternyata di dalam itu ada korban. Akhirnya ditemukanlah korban di dalam reservoir tersebut dan langsung dilakukan evakuasi terhadap mayat tersebut,” paparnya.
Terkait hasil autopsi jenazah, Kombes Pol Artanto mengaku hingga saat ini masih menunggu hasilnya karena secara resmi belum ada pernyataan dari dokter tentang hasil autopsi.
Nantinya jika hasil autopsi sudah keluar maka akan dijadikan bahan penyelidikan bagi penyidik untuk mengungkap apa penyebab korban bisa meninggal dunia dan masuk dalam Reservoir Siranda.
“Hasil autopsi masih kami tunggu keterangan resmi dari dokter. Nanti juga akan digunakan sebagai bahan penyelidikan untuk mengetahui penyebab korban ini meninggal dan kenapa bisa masuk ke Reservoir Siranda,” pungkasnya.