Trump Setujui Penjualan Kepemilikan TikTok ke Investor AS

MATASEMARANG.COM – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyetujui rencana penjualan operasional TikTok di Amerika Serikat kepada investor lokal agar aplikasi populer asal China tersebut tetap bisa beroperasi di negara itu.

Keputusan tersebut ditetapkan dalam sebuah perintah eksekutif yang diteken Trump pada Kamis.

Tanpa menjelaskan lebih jauh tentang struktur divestasinya (pelepasan saham), perintah itu menyebutkan bahwa pembelian TikTok dari pemiliknya asal China, ByteDance, harus diselesaikan dalam waktu 120 hari.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Unik, Spider-Man Jualan Kambing Kurban di Lempongsari Sambil Live TikTok

Trump memberi persetujuan resmi, beberapa bulan setelah rencana pelarangan TikTok dengan dalih keamanan nasional AS, yang dijadwalkan berlaku mulai Januari lalu, namun mengalami penundaan beberapa kali.

“Kita punya investor Amerika yang mengambil alih (TikTok), mengelolanya dengan kemampuan yang mumpuni,” kata Trump usai meneken perintah itu.

Dia menambahkan kemungkinan akan ada empat atau lima “investor kelas dunia” dalam usaha patungan, yang antara lain akan melibatkan Oracle Corp itu.

BACA JUGA  Trump-Putin di Alaska, Berujung Perdamaian Historis atau "Kebodohan" Baru

Menurut Trump, raksasa piranti lunak tersebut akan berperan besar dalam hal keamanan, keselamatan, dan lainnya.

“Kita memegang kendali yang sangat baik,” katanya, seraya menyebut nama pendiri Oracle, Larry Ellison, raja media pemilik News Corp, Rupert Murdoch, dan pendiri Dell Technologies, Michael Dell.

Perintah eksekutif tersebut, yang diberi nama “penyelamatan TikTok sekaligus melindungi keamanan nasional”, menyebutkan bahwa ByteDance hanya dapat memiliki kurang dari 20 persen saham dalam usaha patungan itu.

Pos terkait