Viral Video 9 Jemaah Haji Telantar di Hotel 210, Begini Klarifikasi PPIH

Ilustrasi Haji (pixabay/radiefrmadna)
Ilustrasi Haji (pixabay/radiefrmadna)

MATASEMARANG.COM – Viral sebuah video di media sosial yang bernarasi bahwa ada 9 jemaah haji yang telantar di hotel 210.

Mereka terlihat duduk di lobi hotel bersama sembilan koper kabin yang dibawanya.

Narasi dalam video bernarasi bahwa jemaah yang berangkat dari Madinah pukul 16.00 WAS.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Berusia 109 Tahun, Nenek Sumbuk Jadi Jemaah Haji Indonesia Tertua Musim 1446 H

Di hotel 210 Makkah tidak ada petugas yang menemui mereka yang kemudian dinarasikan mereka terlantar dan kebingungan.

Kepala Sektor 2 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Ramlan menjelaskan bahwa video yang viral itu memang di hotel 210, masuk sektor 2 yang berada di wilayah Syisyah, Makkah.

“Sembilan jemaah yang diinfokan terlantar, sebenarnya tertangani dengan baik. Video tersebut disampaikan sepotong-potong dan tidak menggambarkan secara menyeluruh peristiwa,” terang Ramlan di Syisyah-Makkah, Kamis 22 Mei 2025.

Adapun kronologi kedatangan sembilan jemaah asal Madinah itu terjadi pada 18 Mei 2025.

BACA JUGA  Fantastis Rugikan Rp 1.650 Triliun, KPPU Sidang 97 Perusahaan Pinjol: Kongkalikong Tetapkan Bunga Tinggi

Sembilan jemaah tersebut awalnya tiba di Hotel 209, namun masih kosong karena memang belum ada jadwal penerimaan jemaah. Lantas, mereka bergeser ke hotel 210.

“Di sini mereka disambut oleh petugas,” terang Ramlan.

“Setelah diindentifikasi nama jemaah, empat jemaah terdaftar tinggal di hotel 210. Sementara empat lainnya di salah satu hotel di sektor 4, dan 1 jemaah terdaftar di sektor 10,” sambung Ramlan.

“Jemaah tersebut menunggu sebentar sambil kami suguhi air minum. Tak lama, empat jemaah kami antar ke sektor 4, dan 1 jemaah kami antar ke sektor 10,” urai Ramlan.

BACA JUGA  Dua Haji Asal Semarang Meninggal di Arab karena Sakit

Ramlan mengatakan, penempatan jemaah tersebut di hotel masing-masing berlangsung cepat, bahkan tidak sampai 1 jam.

Pos terkait