Pada kesempatan tersebut, Agustina menekankan tiga hal penting bagi seorang ASN: menjaga integritas dan nama baik Kota Semarang, berinovasi mengingat perkembangan dunia dan teknologi, serta siap bekerja keras dan mengabdi sepenuhnya untuk masyarakat.
“Menjadi ASN berarti siap bekerja keras dan menciptakan inovasi agar Kota Semarang semakin maju,” katanya.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono, menyatakan bahwa pelantikan PPPK ini adalah perjalanan panjang bagi non-ASN di Pemkot Semarang dan merupakan yang terbanyak di Jawa Tengah dan DIY.
“Alhamdulillah, mulai 1 Mei mendatang, para PPPK sudah aktif bekerja sesuai jabatan yang dilamar. Mereka telah lama mengabdi, bahkan ada yang lebih dari 31 tahun. Ini pertama kalinya mereka mengenakan seragam Korpri,” ungkap Joko.
Joko juga mengucapkan selamat kepada seluruh PPPK yang dilantik dan berharap mereka dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Momen pelantikan ini sangat dinantikan, termasuk oleh Ihdina (27), salah satu peserta yang kini resmi menjadi PPPK setelah 8 tahun mengabdi di Bagian Komunikasi Pimpinan dan Protokol Setda Kota Semarang.
“Alhamdulillah, akhirnya hari yang kami tunggu-tunggu tiba. Saya sangat bersyukur menjadi ASN. Terima kasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan kami. Semoga kami bisa bekerja lebih maksimal dan bersemangat,” tuturnya.