Ia membeberkan dengan adanya sekolah rakyat, diharapkan bisa menjadi jembatan bagi keluarga yang kurang mampu untuk bisa mewujudkan cita-cita.
Agus Jabo menekankan, dalam mencapai tujuan tersebut, Kemensos tidak bisa bekerja sendiri. Ia mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah untuk untuk ikut bersinergi menyukseskan penyelenggaraan sekolah gratis ini.
“Mari kita bersinergi untuk saling bantu-membantu supaya di Sekolah Rakyat di Semarang ini tidak menghadapi masalah-masalah apapun, baik itu masalah sarana-prasarana, masalah belajar mengajar, maupun masalah-masalah yang lain,” terangnya.
Sementara itu, salah satu orang tua siswa, Alimah mengaku sangat terbantu dengan adanya Sekolah Rakyat. Pasalnya, anaknya, Bejo Legowo (9) bisa kembali melanjutkan pendidikan.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Prabowo, berkat sekolah ini anak saya bisa sekolah, bisa pintar, bisa sukses, biar enggak kayak saya jadi pengamen,” kata Alimah.