WN Rusia dan Pegawai Imigrasi Peras Puluhan Turis di Bali

pemerasan turis di Bali
Para terduga pelaku penganiaya dan pemerasan dihadirkan dalam konferensi pers di Kepolisian Daerah Bali, Denpasar, Jumat (1/8/2025). ANTARA/Rolandus Nampu

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Bali Kombes Pol. I Gede Adhi Mulyawarman mengatakan kedua WNA Rusia tersebut awalnya berkenalan dengan dua pegawai Imigrasi.

Lalu, para WNA tersebut bekerja sama dengan oknum pegawai Imigrasi untuk memberikan data-data WNA yang bisa diperas, lalu melakukan aksi kejahatan tersebut.

“Mereka meminta bantuan untuk mencari orang-orang yang diduga merugikan kelompok mereka,” katanya.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Nikita Mirzani Protes Diperlakukan seperti Teroris dan Gembong Narkoba

Adhi Mulyawarman mengaku telah mengumpulkan data dan informasi mengenai para korban dari penelusuran terhadap ponsel yang dimiliki para pelaku.

Sebelumnya, empat pelaku telah ditangkap Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali karena melakukan penganiayaan terhadap seorang pria asal Lithuania bernama Roman Smeliov (42). Selain memeras korban, para pelaku juga melakukan penganiayaan serta ancaman pembunuhan.

Pos terkait