YouTuber Bikin Video dari Tribun Penonton, Begini Tanggapan I.League

ilustrasi YouTuber (pixabay/ Gigxels)
ilustrasi YouTuber (pixabay/ Gigxels)

MATASEMARANG.COM – Belakangan ini marak YouTuber yang merekam kejadian dan pertandingan sepak bola dari tribun penonton dan diunggah ke platform YouTube kemudian dimonetisasi.

I.League selaku operator liga di Tanah Air menyoroti hal ini lantaran berkaitan dengan hak siar.

Di sisi lain, mendokumentasikan kemeriahan stadion saat pertandingan juga bisa menjadi hal yang membahagiakan dan menarik orang lain untuk datang langsung menonton sepak bola.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Di Hadapan Pemain Barcelona, Cak Imin Berseloroh PKB Itu "Partai Kebangkitan Barcelona"

Dalam laman resminya, I.League membolehkan penonton memproduksi konten seperti merekam video atau mengambil foto, bersifat non-komersial (misalnya sekadar membagikan pengalaman pribadi di media sosial tanpa tujuan menjual atau monetisasi).

I.League memandangnya sebagai bagian tak terpisahkan dari semarak pertandingan. I.League mendorong para suporter untuk terus berbagi momen kebahagiaan mereka.

Untuk para pembuat konten seperti YouTuber dan influencer, I.League memahami keinginan untuk mengabadikan pertandingan.

Namun, alasan pembatasan perekaman video untuk tujuan komersial adalah adanya potensi kegiatan yang signifikan dan tumpang tindih dengan hak siar resmi.

BACA JUGA  Ajang POPDA Jateng 2025, KONI: Pembinaan Atlet Usia Dini, Tak Harus Jual Beli Atlet

“Perlindungan terhadap hak siar ini sangat penting agar penyelenggaraan kompetisi dan liputan media dapat terus berjalan secara profesional dan berkelanjutan,” terang I.League.

Sebagai bagian dari upaya untuk melindungi hak media resmi sekaligus tetap mengapresiasi kreativitas para pembuat konten, I.League juga tengah menyiapkan mekanisme tersendiri bagi YouTuber maupun konten kreator yang ingin membuat konten pertandingan. 

Pos terkait