Sementara itu, 77 persen melaporkan kesulitan membuat janji temu, antrean panjang, atau masalah akses lainnya, gangguan yang tidak hanya menunda perawatan tetapi juga mengganggu pekerjaan, rutinitas rumah tangga, dan tanggung jawab keluarga.
Laporan tersebut merupakan bagian dari studi yang lebih luas yang diinisiasi oleh Prudential plc: “Suara Pasien: Pengalaman Akses Layanan Kesehatan di Asia”, yang dilakukan di empat negara: Hong Kong, Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Studi tersebut melibatkan lebih dari 4.200 responden dan meneliti pengalaman pasien dalam mengakses layanan kesehatan. (ant)