MATASEMARANG.COM – Mantan Menteri Perhubungan sekaligus eks Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan memenuhi undangan Presiden RI Prabowo Subianto ke Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Jonan, sesaat setelah tiba, menyampaikan bahwa dirinya datang ke Istana atas undangan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam mengetahui perihal yang akan dibahas dengan Presiden.
“Enggak tahu. Diundang Pak Seskab itu,” kata Jonan kepada wartawan.
Dia mengaku tidak mengetahui secara spesifik agenda maupun topik pembahasan dalam pertemuan tersebut.
Jonan juga menegaskan bahwa dirinya tidak menyiapkan materi khusus untuk pertemuan itu dan tidak mengetahui apakah undangan itu berkaitan dengan polemik utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung. Dia juga enggan mengomentari isu yang tengah hangat tersebut.
“Enggak tahu saya, saya enggak komentari itu,” ucapnya.
Presiden Prabowo belakangan ini memberi perhatian terhadap beban utang yang dihadapi kereta Whoosh. Sosok Jonan disebut karena ia dinilai sangat sukses melakukan transformasi besar-besaran ketika menjadi Dirut PT KAI.
Jonan menambahkan bahwa saat ini dirinya telah pensiun dari jabatan publik dan tidak mengikuti perkembangan isu-isu terkait proyek tersebut.
“Enggak mengikuti,” kata dia.
Sebelumnya, pada sore ini, Presiden Prabowo juga memanggil Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Kepresidenan Jakarta. AHY meminta petunjuk dan solusi terkait permasalahan kereta cepat Whoosh.


















