Namun begitu, pihaknya juga mengungkapkan ada potensi aksi May Day nanti di susupi oleh kelompok di luar elemen buruh yang akan mengganggu keamanan dalam peringatan Hari Buruh di Kota Semarang.
“Ada beberapa potensi gangguan keamanan yang akan terjadi saat peringatan may day nanti seperti aksi yang di susupi oleh elemen di luar massa buruh seperti kelompok anarko,” katanya.
Ia menyebut, Anarko dalam pengamatannya diduga akan melakukan beberapa gangguan kamtibmas diantaranya penutupan akses jalan tol dan jalan protokol, membawa atribut berupa benda-benda yang membahayakan, pembakaran ban, merusak fasilitas umum, sweeping buruh perusahaan, sampai dengan penggunaan bom molotov.
“Itu semua akan kita antisipasi dan mengingatkan agar peserta aksi may day bisa berperilaku tertib, terkendali dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu keamanan”, ungkap Syahduddi.
Pihaknya meminta masyarakat Kota Semarang tidak perlu khawatir dan tetap melakukan aktifitas seperti biasa. Polrestabes Semarang memastikan dengan seluruh perkuatan pengamanannya guna menciptakan stabilitas kamtibmas.
“Kami akan melakukan tindakan kepolisian sesuai ketentuan yang berlaku apabila menemukan adanya ancaman gangguan kamtibmas yang mengarah pada tindakan anarkis untuk menjamin pelaksanaan peringatan may day di Kota Semarang berjalan dengan aman, tertib dan kondusif,” tegas Syahduddi.***