MATASEMARANG.COM – Kantor Urusan Haji KJRI di Jeddah melaporkan 40 haji Indonesia masih menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi usai berakhirnya penyelenggaraan haji 1446 Hijriah.
“Kami akan terus mendampingi jamaah yang masih menjalani perawatan,” ujar Konsul Haji RI di Jeddah Nasrullah, Senin.
RS di Makkah merawat enam orang, enam orang di RS di Jeddah, seorang di RS Riyadh, dan 27 orang di RS di Madinah.
Apabila jamaah haji sudah mendapatkan medif atau surat keterangan layak terbang maka petugas akan langsung memulangkannya. Baik mereka dalam posisi duduk atau berbaring, dengan pendampingan dari KUH Jeddah.
Mereka yang menjalani perawatan di RS Arab Saudi ini berasal dari sejumlah embarkasi. Seorang dari Embakasi Banjarmasin dan Kertajati. Lalu, dua orang dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede, Embarkasi Lombok, dan Embarkasi Padang.
Selanjutnya, tiga orang dari Embarkasi Makassar, empat orang dari Embarkasi Batam. Kemudian, lima orang dari Embarkasi Aceh, Embarkasi Palembang, Jakarta–Bekasi, Embarkasi Solo, dan Embarkasi Surabaya.
“Bagi keluarga yang ingin mengetahui keadaan jamaah di RS Arab Saudi, kami sudah siapkan tim penghubung. Silakan menghubungi petugas, baik di Madinah, Makkah, maupun Jedaah,” kata Nasrullah.
“Saat ini, ada juga lima perawat Indonesia di Saudi dan kita rekrut untuk membantu memantau perkembangan kondisi kesehatan jamaah haji,” ujarnya.
Adapun keluarga yang ingin mengetahui kondisi terkini dapat menghubungi KUH dan Tim Perawat berikut ini. Ahmad Hasidin (Tim KUH di Madinah): +966 50 300 6176, Hesti (Perawat di Madinah): 0535132495, Dwi (Perawat di Madinah): 0535495392.
Lalu, Misbah Baharun (Tim KUH di Makkah): +966 56 155 2687, Fitri (Perawat di Makkah): 0534992418, Meyka (Peeawat di Makkah): 0506393462, Azzam Mahfudz (Tim KUH di Jeddah): +62 535 161741, dan Devi Kania (Perawat di Jeddah): 0538639658. (Ant)
