Ada Rumah Sakit dengan Layanan PET Scan di Jateng, Masyarakat Tak Perlu ke Singapura

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi meresmikan layanan PET Scan di RS Indriati Solo Baru
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi meresmikan layanan PET Scan di RS Indriati Solo Baru

MATASEMARANG.COM – Layanan Positron Emission Tomography (PET) Scan kini ada di Jawa Tengah (Jateng) sehingga masyarakat tak perlu jauh-jauh ke rumah sakit Singapura.

Adalah Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, yang memiliki layanan Positron Emission Tomography (PET) Scan yang baru saja diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi pada Kamis 15 Mei 2025.

Layanan PET Scan tersebut adalah yang pertama dimiliki oleh rumah sakit di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Pameran Otomotif Government Auto Show (GAS) Ngopeni Nglakoni Jateng: Diikuti 17 Merk Kendaraan

“Jadi masyarakat Jawa Tengah tidak perlu jauh-jauh ke Singapura atau ke mana-mana, kalau mau mendeteksi dirinya sehat, dalam hal deteksi kanker, maka cukup ke rumah Indriati,” ujarnya, seusai peresmian.

Luthfi menjelaskan, PET Scan merupakan layanan kesehatan berbasis teknologi kedokteran nuklir.

Adapun keunggulan PET Scan antara lain, mendeteksi penyakit lebih awal, akurat, dan sensitif.

 “Tentu ini akan menambah peralatan dalam rangka deteksi dini terhadap penyakit-penyakit mematikan. Salah satu di antaranya adalah kanker,” kata gubernur.

BACA JUGA  Pemprov Jateng Fokus Swasembada Pangan di 2026, Sumbang 11 Juta Ton Padi ke Nasional

Menurut Luthfi, Rumah Sakit Indriati merupakan salah satu rumah sakit swasta, dengan tata pengelolaan yang sangat bagus. Peralatan baru tersebut akan menunjang kesehatan paripurna untuk wilayah Sukoharjo dan Jawa Tengah secara umum.

“Ini akan kita tularkan ke rumah sakit lain di kabupaten/ kota, baik itu rumah sakit milik pemerintah maupun rumah sakit swasta, yang secara langsung itu bisa meng-cover pelayanan kita di masyarakat,” jelasnya.

Direktur RS Indriati Solo Baru, William Tanoyo mengatakan, saat ini baru ada sekitar 8 unit PET Scan.

Pos terkait