MATASEMARANG.COM – Tumpahan oli di jalur maut Sigar Bencah, Tembalang, Kota Semarang, Jumat petang, 24 Oktober 2025, menjadikan jalan berkelok dengan kontur tanjakan/turunan tajam itu makin berbahaya.
Apalagi sepanjang sore hingga petang kawasan Tembalang terus diguyur hujan. Meski tidak lebat, curah hujan itu menambah licin permukaan jalan Sigar Bencah.
Kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat, terlihat mengular dari bawah dan atas. Dari atas, antrean kendaraan terlihat mulai dari Jalan Sirojudin.
Adapun dari bawah, kendaraan harus merayap mulai dari pertigaan Perum Bukit Kencana Jaya.
Jumlah kendaraan bermotor yang melintas di Jalan Sigar Bencah makin banyak bersamaan dengan jam pulang kerja.
Warga setempat menyatakan sebelumnya ada tumpahan oli di permukaan Jalan Sigar Bencah.
“Tadi ada mobil (Honda) Mobilio yang olinya bocor,” kata Sutiyono.
Jalan Sigar Bencah merupakan salah satu jalur paling berbahaya di Kota Semarang. Selain berbentuk tanjakan/turunan tajam, jalur ini juga berkelok.
Oleh karena itu polisi senantiasa mengingatkan pengemudi waspada dan kendaraan yang dikemudikan juga harus sehat.
Setiap hari ada saja kendaraan roda dua atau empat yang mogok karena gagal menaklukkan tanjakan tajam di Sigar Bencah.
