Gunung Slamet Jadi Taman Nasional, Gubernur Ahmad Luthfi: Konservasi Untuk Ketahanan Pangan

Gunung Slamet Jadi Taman Nasional, Gubernur Ahmad Luthfi: Konservasi Untuk Ketahanan Pangan.
Ahmad Luthfi menyebut, jika surat usulan Gunung Slamet sebagai konservasi Taman Nasional sudah disampaikan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Selain itu, Penanaman mangrove di sepanjang pesisir juga akan digalakkan. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat, baik saat penanaman maupun perawatan mangrove pasca tanam agar tidak mati.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Widi Hartanto, menambahkan, kajian sudah dilakukan terkait pengusulan taman nasional tersebut.

Kawasan Taman Nasional Gunung Slamet ini nanti meliputi beberapa daerah seperti Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Purbalingga, dan Banyumas.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Kebakaran Hebat di KM Barcelona 5, Puluhan Penumpang Terjun ke Laut

Dengan dijadikan sebagai taman nasional, maka konservasi di gunung tersebut bisa terjaga.

Sebelumnya seorang pegiat atau pecinta alam di Kabupaten Batang, Suwong, sempat menyampaikan beberapa usulan kepada Ahmad Luthfi saat acara Musrenbangwil tersebut.

Menurutnya, untuk mewujudkan Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional, maka ketahanan air menjadi sangat penting. Apabila kebutuhan air tidak tercukupi, maka target untuk menjadi lumbung pangan bisa tidak tercapai.

“Kita harus menjaga daerah tangkapan air. Dulu sempat muncul gagasan kawasan hutan alam ‘Sisik Naga’. Dari Gunung Prau sampai Slamet, kalau bisa itu dibangkitkan kembali,” ujarnya kepada Ahmad Luthfi.

BACA JUGA  Lamine Yamal Terancam Diinvestigasi Terkait Pesta Ulang Tahunnya ke-18 yang Kontroversial

Hal lain yang perlu diperhatikan, lanjut Suwong, adalah menjaga kawasan sungai di wilayah Batang dan lainnya.

“Kalau sungai rusak bisa saja menjadi penyebab kegagalan panen. Begitu halnya di wilayah dekat pantai, tanggul laut juga perlu diperhatikan.,” katanya.***

Pos terkait