Danang menambahkan, rangkaian kegiatan telah berjalan sejak sepekan lalu, dimulai dengan pembekalan dan diakhiri dengan pengukuhan.
Rangkaian pengukuhan dan penyematan tanda pangkat Dishub mulai dengan prosesi apel di Balaikota Semarang. Kegiatan berlanjut dengan Long March jalan kaki menuju Mako Dishub di Tambak Aji.
Di Mako, dilakukan penyematan tanda pangkat, prosesi mencium bendera merah putih, dan penyiraman air suci.
“Penyiraman air suci, dimana air suci berasal dari tiga sumber air, yakni dari air zam zam, air sendang drajat Gunung Lawu yang kami ambil sendiri. Kita yakini air itu bertuah untuk memotivasi mereka. Sumber air ketiga dari sumur ki Ageng Pandanaran, yang merupakan pendiri Kota Semarang,” jelas dia