MATASEMARANG.COM – Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang meluncurkan inovasi Auto Simpatik (Automatisasi dan Simplifikasi Layanan Kepegawaian TerIntegrasi Komprehensif) di Balai Diklat BKPP Kota Semarang, Kamis 9 Oktober 2025.
Acara ini digelar bersamaan dengan kegiatan Implementasi Program Peningkatan Kompetensi Guru SD dan SMP negeri maupun swasta se-Kota Semarang.
Program Auto Simpatik menjadi langkah konkret Pemkot Semarang dalam meningkatkan efisiensi layanan kepegawaian berbasis digital bagi 14.429 ASN di lingkungan pemerintah kota.
Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin yang hadir mewakili Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng menilai inovasi ini merupakan wujud nyata dari semangat digitalisasi birokrasi.
“Auto Simpatik ini sebenarnya merupakan roh dari digitalisasi yang sesungguhnya. Selama ini kita sering mendengar konsep kota cerdas, namun bila sistem tidak terintegrasi hasilnya tidak efisien,” kata Iswar.
Ia menambahkan, Auto Simpatik menjadi contoh nyata sistem terintegrasi yang memudahkan ASN mengakses berbagai layanan kepegawaian.
“Harapannya, sistem seperti ini tidak berhenti di pelayanan internal, tapi juga berkembang ke pelayanan masyarakat. Esensi digitalisasi bukan hanya canggih, tapi memudahkan, menyederhanakan, dan mendekatkan layanan,” jelasnya.
Sementara itu Kepala BKPP Kota Semarang Joko Hartono menjelaskan bahwa Auto Simpatik merupakan pengembangan dari sistem Simpatik (Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Berbasis Teknologi Kota Semarang) yang telah lama digunakan.
















