“Termasuk Airasia, Scoot Airline dan Lion Group (Batik, Lion Air, Malindo) untuk melakukan reaktivasi atau membuka rute Internasional seperti Singapura dan Malaysia,” katanya.
Mewakili Manajemen Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, ia mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak maupun Stakeholder terkait atas peran sertanya dalam dukungan penetapan Bandara Jenderal Ahmad Yani sebagai Bandara Internasional.
Status Internasional ini begitu strategis bagi Jawa Tengah, dengan kembalinya status sebagai Bandara Internasional, maka memberi kemudahan akses kepada Investor yang berinvestasi di Jateng dan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, sehingga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dan Nasional.
“Kedepannya, kami dari manajemen Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang selalu optimis akan terus mengalami peningkatan di berbagai aspek dan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa, pada tahun-tahun yang akan datang.” Tutup Fajar.***