Bangunan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Goyang sebelum Ambruk

MATASEMARANG.COM – Bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk pada Senin sore. Saat bencana itu terjadi, ratusan santri tengah melaksanakan shalat berjamaah di musala di lantai bawah.

“Informasi dari laporan yang didapatkan petugas (bagaimana) kejadian ini bermula,” kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso di Jakarta, Senin malam.

Basarnas di Jawa Timur menerima laporan insiden terjadi sekitar pukul 15:35 WIB saat kegiatan pengecoran bangunan tengah berlangsung sejak pagi.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Elf Wisatawan Bojonegoro Kecelakaan di Tawangmangu, 5 Orang Meninggal

“Diduga fondasi tidak kuat sehingga bangunan dari lantai empat runtuh hingga lantai dasar,” ujarnya menjelaskan laporan yang diterima Basarnas.

Terlepas dari situ, Edy memastikan bahwa dalam insiden ini Basarnas akan berusaha secara maksimal untuk menolong santri yang terjebak runtuhan bangunan dengan mengerahkan personel SAR berkemampuan terbaik dibantu tim petugas gabungan lainnya.

Bergoyang sebelum Ambruk

Seorang santri kelas tujuh Madrasah Tsanawiyah (MTS) Al Khoziny bernama Wahid menceritakan bangunan musala pondok pesantren tersebut sempat bergoyang sebelum ambruk.

BACA JUGA  Gerobak Siomay di Pedurungan Terbakar, Api Diduga Berasal dari Kompor

“Ketika masuk rakaat kedua bagian ujung musala ambruk, lalu merembet ke bagian lain gedung,” kata Wahid seperti dikutip Antara.

Ia mengaku berhasil menyelamatkan diri dan mengajak santri lain untuk segera mengevakuasi diri. Dari pengakuannya, para santri yang sedang melaksanakan shalat berjamaah tersebut berjumlah lebih dari 100 santri.

Wahid menyatakan bahwa bangunan musala tersebut mengalami renovasi untuk membangun ruang di lantai tiga.

Pos terkait