MATASEMARANG.COM – Genangan air setinggi 70 hingga 90 sentimeter masih merendam Jalan Raya Kaligawe KM 5, tepatnya di depan RSI Sultan Agung, Semarang hingga Rabu 29 Oktober 2025 pagi.
Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Demak dan sebaliknya mengalami ketersendatan cukup parah.
Kendaraan pribadi dan truk kecil diimbau untuk tidak melintasi jalur tersebut karena berisiko mogok di tengah genangan.
Laporan situasi terbaru dari petugas lapangan menyebutkan bahwa hingga pukul 05.17 WIB, air belum menunjukkan tanda-tanda surut.
Banjir yang melanda kawasan Kaligawe ini merupakan dampak dari hujan deras yang mengguyur Semarang sejak awal pekan, diperparah oleh banjir rob dan luapan sungai dari wilayah hulu.
Untuk mengurangi kepadatan dan risiko kecelakaan, sebagian arus kendaraan telah dialihkan melalui jalur alternatif:
– Dari arah Demak: dialihkan ke Jalan Wolter Monginsidi
– Dari arah Semarang: dialihkan ke jalur Pedurungan
Meski pengalihan telah dilakukan, kemacetan tetap terjadi di sejumlah titik karena volume kendaraan yang tinggi dan terbatasnya jalur alternatif yang tersedia.
Petugas kepolisian dan dinas perhubungan terus berjaga di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan memberikan informasi kepada pengendara.
Masyarakat diimbau untuk menghindari jalur Kaligawe, terutama bagi pengendara kendaraan bermotor pribadi dan truk kecil.
Selain risiko mogok, genangan air juga dapat merusak komponen kendaraan dan membahayakan keselamatan pengemudi.
BMKG memprediksi hujan ringan hingga sedang masih akan mengguyur Semarang sepanjang hari ini.
